1. ARGO KUKUH WAHONO RRA1C110023
2. ERMY HOTDELIAH RRA1C110005
3.NI WAYAN ANGGA DEWI RRA1C110014
4.QUEEN TRI RESKI RRA1C110019
5. REJEKI L.SITUMORANG RRA1C110009
6. RISKA AMELIA RRA1C110008
SINTESIS
AMIDA DERIVATIF DARI ASAM HUMAT DAN
APLIKASINYA SEBAGAI IONOFOR PADA
ELEKTRODA
SELEKTIF ION Ni2+ BERBASIS MEMBRAN CAIR
Muhali, Dwi Siswanta, dan
Dhony Hermanto
Jurusan Ilmu Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Kimia, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta - Indonesia
http://dc311.4shared.com/doc/Fs10bCZ-/preview.html
Asam humat merupakan makro-molekul heterogen yang mengandung
atom O, N, dan S yang memberikan kontribusi
pada kemampuan senyawa tersebut untuk berinteraksi dengan logam.
Asam humat larut dalam basa dan tidak larut dalam asam dengan berat molekul besar, yang ditandai oleh adanya
gugus fungsional kaya oksigen, yaitu –COOH, fenolik, alkoholik (-OH)
dan C=O kuinon.
Gugus karboksilat adalah gugus dominan dalam senyawa
ini yang memberikan sifat asam paling besar dibandingkan
gugus fungsional lainnya. Senyawa humat memiliki kemampuan membentuk kompleks dengan
ion-ion logam, terutama logam transisi.
Berbagai penelitian tentang aplikasi asam humat telah dilakukan. Asamhumat banyak digunakan sebagai
adsorben terhadap logam-logam alkali dan alkali tanah seperti Na dan K, Ca, Mg maupun
logam-logam transisi seperti Fe,Cr, Cd, Ni, Zn, dan juga sebagai adsorben untuk ion NH4+
, dan lain-lain.
Asam humat yang diimobilisasikan pada PAH (polyethylaminehydrocloride)
dalam sensor pestisida dan multi layer film asam humat sebagai material
membran dalam sensor glukosa meneliti pengaruh konsentrasi dan kekuatan ion pada asam humat dan asam fulvat terhadap kemampuan
membentuk ikatan dengan logam Cu dan Pb.
Dalam penelitian ini, asam
humat dimodifikasi menjadi turunannya berupa senyawa amida
yang disintesis melalui reaksi esterifikasi. Senyawa amida
derivatif dari asam humat digunakan sebagai ionofor
membran pada elektroda selektif ion. Kompleks
ion logam Mn+(guest) dengan amida derivative
dari asam humat (host) atau ligan dapat dipertimbangkan sebagai model host-
guest dimana ion logam Mn+ merupakan bola yang terperangkap dalam suatu
struktur semacam lobang (cavity) dari molekul amida
turunan dari asam humat yang memiliki rantai siklik atau
terbuka. Sisi cavity ini mengandung gugus-gugus polar
dari atom-atom elektronegatif seperti oksigen, nitrogen,
dan sulfur dari amida derivat dari senyawa humat yang
digunakan untuk berinteraksi
dengan ion logam Mn+.
dengan ion logam Mn+.
Berdasarkan hal tersebut di atas, senyawa amida derivatif dari asamhumat diharapkan dapat diaplikasikan sebagai ionofor membran pada
elektroda selektif ion. Ionofor
merupakan reseptor yang stabil dan bersifat lipofilik,membentuk kompleks dengan spesies hidrofilik bermuatan.
Ionofor merupakan
komponen penting dalam membran yang merupakan penentu kualitas
sensor
kimia.Komponen lain sebagai penyusun membran adalah plasticizer
sebagai pelarut membran, zat aditif lipofilik, dan matriks pendukung membrane Dalam penelitian ini digunakan zat
aditif berupa asam oleat dan NaTPB; plasticizer berupa DBE dengan matriks pendukung
membran yaitu PVC.Membran tersebut diaplikasikan sebagai
komponen dalam elektroda selektif ion.
Elektroda selektif ion (ESI) merupakan salah satu metode analisis yang
penggunaannya cukup luas dan biasanya diaplikasikan pada analisis rutin
terutama dibidang klinis, biokimia, proses kontrol,dan analisis lingkungan.
Perkembangan ESI dewasa ini bertujuan untuk meningkatkan selektivitas dan
sensitivitas dengan jalan sintesis dan karakteristik ionofor baru,
sehingga dalam penelitian ini diharapkan
sintesis amida dari asam humat dapat terjadi dan dapat diaplikasikan sebagai ionofor dalam membran pada elektroda selektif
ion serta memberikan selektivitas
yang baik terhadap suatu logam target.
TD D JELASKAN BHWA GUGUS karboksilat merupakan gugus yg plg dominan dalam senyawa ini yg memberikan sifat asam plg besar di bndingkan gugus fungsional lainnya
BalasHapusbagaimana perbandingan antara gugus karboksilat dan gugus fungsional lainnya shingga mnyebabkn bhwa gugus karboksilatlh yg mnjadi gugus dominan dlm snyawa ini......?????????????
salah satunya dengan analisis spektra inframerah
Hapustersebut dapat dinyatakan bahwa asam humat misalnya yang
berasal dari Sumatera Barat tersebut diduga
didominasi oleh gugus –COOH yang ditandai
dengan puncak serapan yang sangat karakteristik
pada spektra asam karboksilat yaitu munculnya
puncak serapan pada angka gelombang di sekitar
3400 cm-1 sebagai vibrasi ulur –OH dari –COOH,
dan karena puncak spektra inframerah tersebut dari
asam humat yang telah diisolasi itu muncul
bersama-sama dengan harga serapan –C=O dari –
COOH, maka adanya gugus karboksilat menjadi
sangat meyakinkan.
http://pdm-mipa.ugm.ac.id/ojs/index.php/ijc/article/viewFile/235/199
Mungkin ini sedikit membantu :)
BalasHapusPerbandingan antara gugus karboksilat dan gugus fungsional lainnya atau untuk menentukan banyaknya gugus karboksilat dapat dilakukan dengan pengujian 'Imobilisasi asam humat kedalam bentonit.
Banyaknya gugus karboksilat pada asam humat akan mempermudah proses adsorbsi.
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:QJSh9apy5xIJ:203.190.115.66/jurnalsttn/vol3no1/4-kristri33-47.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgCOB62kqEti7DikashEZQBNf4ZgLg3pKv5oepT5h2gLC_CIkrH8nwt9bnCHXwjlrWFxuyonBgGS2z22GPH2Qks1TqG0vrkHAfPItt2i7Y_GgbFyCQvQIXQ1n7Xi-FbxN7L11PH&sig=AHIEtbT8_M4sFaguw29mIr78IhMC1Puv9A
Asam humat adalah zat organik yang terdapat di dalam tanah dan gambut. Asam humat merupakan bahan makromolekul polielektrolit yang memiliki gugus fungsional seperti –COOH, –OH fenolat maupun –OH alkoholat, sehingga asam humat memiliki peluang untuk berikatan dengan ion logam karena gugus ini dapat mengalami deprotonasi pada pH yang relatif tinggi.didominasi oleh gugus –COOH yang ditandai dengan puncak serapan yang sangat karakteristik pada spektra asam karboksilat yaitu munculnya puncak serapan pada angka gelombang di sekitar 3400 cm-1 sebagai vibrasi ulur –OH dari –COOH, dan karena puncak spektra inframerah tersebut dari asam humat yang telah diisolasi itu muncul bersama-sama dengan harga serapan –C=O dari –COOH, maka adanya gugus karboksilat menjadi sangat meyakinkan (Sudiono, 2004).
BalasHapusG:\Analisa Lingkungan - Muhammad Arif Taufiq.htm